B. Strategi Pemberdayaan Komunitas di Tengah
Pengaruh Globalisasi
1. Inisiator Pemberdayaan Komunitas
Pemberdayaan komunitas dilakukan
untuk mengatasi permasalahan sosial dalam masyarakat terutama tentang
ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial terjadi karena adanya perbedaaan
perkembangan kemajuan suatu masyarakat dengan masyarakat lain. Upaya
pemberdayaan komunitas memerlukan inisiator atau pemrakarsa. Perhatikan
penjelasan berikut untuk mempelajari inisiator pemberdayaan komunitas.
a.
Pemerintah
Pemerintah
memiliki peran penting dalam melakukan pemberdayaan masyarakat karena
bertanggung jawab atas nasib masa depan dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah
sebagai inisiator memberi stimulan kepada masyarakat melalui berbagai program
pembangunan nasional.
b.
Swasta
Upaya
pemberdayaan komunitas selain dilakukan oleh pemerintah juga harus dilakukan
oleh lembaga swasta seperti perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
c.
Masyarakat
Selain perlu
melibatkan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran besar dalam
pemberdayaan komunitas.
2. Prinsip Pemberdayaan Komunitas
a)
Kesetaraan
Pemberdayaan
komunitas perlu memperhatikan prinsip kesetaraan. Kesetaraan menunjukan
kedudukan sama antara pemberdaya dan masyarakat yang diberdayakan. Pihak
pemberdaya/ pendamping diposisikan secara fleksibel.
b)
Partisipatif
Pemberdayaan
komunitas perlu memperhatikan partisipasi dari masyarakat. Masyarakat diberi
kebebasan memilih dan merumuskan kebutuhan dalam proses pemberdayaan.
c)
Keswadayaan
Dalam kegiatan
pemberdayaan komunitas perlu sikap menghargai masyarakat dengan mengedepankan kemampuan
masyarakat. Banyak program baik dari pemerintah maupun lembaga swasta hanya
berupa pemberian bantuan tanpa berusaha menumbuhkan kemampuan kemandirian masyarakat.
d)
Berkelanjutan
Pemberdayaan
masyarakat harusnya dapat dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, meskipun
proses pemberdayaan selesai, program pemberdayaan dapat dilanjutkan dan
dikelola masyarakat secara mandiri.
3. Strategi Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas
a.
Mempertimbangkan
Potensi Masyarakat
Potensi
masyarakat yang dimaksud adalah sumber daya alam dan sumber daya sosial
masyarakat. Pemberdayaan komunitas hendaknya dimulai dengan mempertimbangkan
potensi masyarakat.
b.
Memberikan
Pendampingan secara Berkelompok
Dengan
mempertimbangkan efisiensi dan keterbatasan waktu serta biaya, pemberdayaan
dalam sebuah kelompok dinilai lebih efektif. Individu yang tergabung dalam
kelompok diberdayakan secara bersama.
c.
Memberikan
Pelatihan Khusus
Masyarakat
sebenarnya merupakan pihak yang paling mengetahui kebutuhan dan permasalahan
sosial yang dihadapi. Dengan demikian pihak pemberdaya perlu mengakomodasi
usulan anggota masyarakat meskipun usulan tersebut kurang berkaitan dengan
program pemberdayaan.
d.
Mengangkat Kearifan
Lokal
Program
memberdayakan komunitas perlu memperhatikan kearifan lokal yang dimiliki suatu
masyarakat. Memperhatikan kearifan lokal berarti memperhatikan nilai nilai
lokal pelastarian lingkungan alam dan interaksi dalam lingkungan sosial.
e.
Memberikan
Bantuan Sarana Dan Prasarana
Suatu program
dapat berjalan dengan baik apabila terdapat sarana pelaksanaan program
tersebut. Sarana dapat disebut alat untuk melakukan suatu kegiatan.
f.
Melaksanakan
Pemberdayaan secara Bertahap
Adapun tahapan
dalam pelaksanaan pemberdayaan sebagai berikut :
1.
Perencanaan
2.
Pelaksanaan
3.
Evaluasi