Sunday, February 7, 2016

STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS



B. Strategi Pemberdayaan Komunitas di Tengah Pengaruh Globalisasi
1. Inisiator Pemberdayaan Komunitas
            Pemberdayaan komunitas dilakukan untuk mengatasi permasalahan sosial dalam masyarakat terutama tentang ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial terjadi karena adanya perbedaaan perkembangan kemajuan suatu masyarakat dengan masyarakat lain. Upaya pemberdayaan komunitas memerlukan inisiator atau pemrakarsa. Perhatikan penjelasan berikut untuk mempelajari inisiator pemberdayaan komunitas.
a.      Pemerintah
Pemerintah memiliki peran penting dalam melakukan pemberdayaan masyarakat karena bertanggung jawab atas nasib masa depan dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah sebagai inisiator memberi stimulan kepada masyarakat melalui berbagai program pembangunan nasional.
b.      Swasta
Upaya pemberdayaan komunitas selain dilakukan oleh pemerintah juga harus dilakukan oleh lembaga swasta seperti perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
c.       Masyarakat
Selain perlu melibatkan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran besar dalam pemberdayaan komunitas.
2. Prinsip Pemberdayaan Komunitas
a)      Kesetaraan
Pemberdayaan komunitas perlu memperhatikan prinsip kesetaraan. Kesetaraan menunjukan kedudukan sama antara pemberdaya dan masyarakat yang diberdayakan. Pihak pemberdaya/ pendamping diposisikan secara fleksibel.
b)     Partisipatif
Pemberdayaan komunitas perlu memperhatikan partisipasi dari masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan memilih dan merumuskan kebutuhan dalam proses pemberdayaan.
c)      Keswadayaan
Dalam kegiatan pemberdayaan komunitas perlu sikap menghargai masyarakat dengan mengedepankan kemampuan masyarakat. Banyak program baik dari pemerintah maupun lembaga swasta hanya berupa pemberian bantuan tanpa berusaha menumbuhkan kemampuan kemandirian masyarakat.
d)     Berkelanjutan
Pemberdayaan masyarakat harusnya dapat dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, meskipun proses pemberdayaan selesai, program pemberdayaan dapat dilanjutkan dan dikelola masyarakat secara mandiri.
3. Strategi Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas
a.      Mempertimbangkan Potensi Masyarakat
Potensi masyarakat yang dimaksud adalah sumber daya alam dan sumber daya sosial masyarakat. Pemberdayaan komunitas hendaknya dimulai dengan mempertimbangkan potensi masyarakat.
b.      Memberikan Pendampingan secara Berkelompok
Dengan mempertimbangkan efisiensi dan keterbatasan waktu serta biaya, pemberdayaan dalam sebuah kelompok dinilai lebih efektif. Individu yang tergabung dalam kelompok diberdayakan secara bersama.
c.       Memberikan Pelatihan Khusus
Masyarakat sebenarnya merupakan pihak yang paling mengetahui kebutuhan dan permasalahan sosial yang dihadapi. Dengan demikian pihak pemberdaya perlu mengakomodasi usulan anggota masyarakat meskipun usulan tersebut kurang berkaitan dengan program pemberdayaan.
d.      Mengangkat Kearifan Lokal
Program memberdayakan komunitas perlu memperhatikan kearifan lokal yang dimiliki suatu masyarakat. Memperhatikan kearifan lokal berarti memperhatikan nilai nilai lokal pelastarian lingkungan alam dan interaksi dalam lingkungan sosial.
e.       Memberikan Bantuan Sarana Dan Prasarana
Suatu program dapat berjalan dengan baik apabila terdapat sarana pelaksanaan program tersebut. Sarana dapat disebut alat untuk melakukan suatu kegiatan.
f.       Melaksanakan Pemberdayaan secara Bertahap
Adapun tahapan dalam pelaksanaan pemberdayaan sebagai berikut :
1.      Perencanaan
2.      Pelaksanaan
3.      Evaluasi

No comments:

Post a Comment