Sunday, April 30, 2017

Tokoh Tokoh Manajemen



Ringkasan Tokoh Tokoh Manajemen

Tokoh Manajemen Luar Negeri
11 .     Robert Owen (1771-1858)
Robert Owen adalah seorang manajer pada beberapa pabrik pemintal kapas di New Lanark, Skotlandia dalam tahun di awal 1800-an. pada masa itu, kondisi kerja dan hidup para pekerja sangat buruk. Owen menganggap jabatan manajer sebagai pengubah (reform). Owen tak pernah menyatakan bahwa ia berjuang untuk melakukan perubahan atas dasar kemanusiaan semata-mata. Ia berpendapat bahwa dengan memperbaiki kondisi pekerja maka produksi dan keuntungan dengan sendirinya akan meningkat. Sementara manajer lain memusatkan penanaman modal pada perbaikan-perbaikan teknis, Owen menekankan fakta bahwa yang terbaik dalam menanamkan modal adalah pada pekerja, atau seperti yang disebutnya "mesin vital". Itulah pemikiran manajemen klasik dari Robert Owen. Dari pengalamannya sebagai seorang manajer membuat Owen mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan pemikiran manajemen yang sistematis dan mampu menyelesaikan masalah manajemen disekitarnya.

2.     Charles Babbage (1792 -1871)
Charles Babbage adalah seorang guru besar matematika yang tertarik pada usaha penilaian efisiensi pada operasional suatu pabrik, dengan menerapkan prinsip-prinsip ilmiah agar terwujud peningkatan produktivitas dan penurunan biaya. Beliau pertarna kali mengusulkan adanya pembagian kerja berdasarkan spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan tertentu, sehingga pekerjaan dibuat rutin dan lebih mudah dapat dikendalikan dengan alat kalkulator. Babbage merupakan penemu kalkulator mekanis pada tahun 1822, yang disebut “rnesin penambah dan pengurang (Difference Machine)”, Prinsipprinsip dasamya digunakan pada mesin-mesin hitung hampir seabad kemudian. Pada tahun 1833 beliau menyusun sebuah Mesin analitis (Analysical Machine), yaitu sebuah komputer otomatis dan merupakan dasar komputer modern, sehingga beliau sering dinamakan Bapak Komputer”.
3.     Frederick W. Taylor (1856 -1915)
Frederick W. Taylor dikenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upaya meningkatkan produktivitas. Gerakannya yang terkenal adalah gerakan efisiensi kerja. Taylor membuat prinsip-prinsip yang menjadi intinya manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu, pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan.
4.     HenryL Gant (1861 -1919)
Sumbangan Henay L. Grant yang terkenal adalah sistem bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor. Beliau juga memperkenalkan sistem “Charting” yang terkenal dengan “Gant Chart”. Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen.
Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih baik. Dengan rnenekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan terciptanya “Gantt Chart” yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknikteknik modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).
5.     The Gilbreths (Frank B. Gilbreth : 1868 -1924 dan Lilian Gilbreth : 1878 -1972)
Suami istri ini selain rnempelajari masalah gerak dan kelelahan, juga tertarik dengan usaha membantu pekerja menampilkan potensinya secara penuh sebagai makhluk manusia. Setiap langkah yang dapat rnenghasilkan gerak dapat mengurangi kelelahan. Mereka juga terkenaI dengan tiga peran dari setiap pekerja yaitu sebagai pelaku, pelajar dan pelatihan yang senantiasa mencari kesempatan baru, atau terkenal dengan konsep “three position plan of promotion”. Banyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh manajemen ilmiah, namun satu hal penting dilupakan oleh manajemen ini, yaitu kebutuhan sosial manusia dalam berkelompok, karena terlalu mengutamakan keuntungan dan kebutuhan ekonomis dan fisik perusahaan dan pekerjaan. Aliran ini melupakan kepuasan pekerjaan pekerja sebagai manusia biasa.
Perhatian Lilian Gilbreth tertuju pada aspek manusia dari kerja dan perhatian suamianya pada efisiensi -yaitu usaha untuk menemukan cara satu-satunya yang terbaik dalam melaksanakan tugas tertentu. Dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah, harus memandang para pekerja dan mengertikepribadian serta kebutuhan mereka. Ketidakpuasan di antara pekerja karena kurang adanya perhatian dari pihak manajemen terhadap pekerja.

Tokoh Manajemen Dalam Negeri
1.     Mohammad Hatta
Berkaca pada sejarah, Indonesia memiliki tokoh yang disebut-sebut sebagai pencetus teori manajemen yang erat kaitannya dengan perekonomian Indonesia. Beliau adalah Mohammad Hatta yang kita kenal sebagai wakil presiden pertama Indonesia. Dalam upaya untuk memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia pada saat itu, Mohammad Hatta memasukan pendidikan koperasi di sekolah-sekolah dan melakukan transmigrasi penduduk. Pemberian pemahaman mengenai koperasi sejak dini diharapkan bisa menghasilkan sistem perekonomian yang lebih menguntngkan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia di masa yang akan datang. Sementara transmigrasi dilakukan supaya penyebaran penduduk Indonesia bisa merata sampai ke pulau-pulau yang jumlah penduduknya masih sedikit. Karena kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia, Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) mengukuhkan Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
2.     Rhenald Kasali

Rhenald Kasali merupakan seorang putra yang lahir di Jakarta pada tanggal 13 Agustus 1960. Beliau merupakan seorang akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia. Beliau juga termasuk sebagai salah satu ahli bedah bisnis yang piawai terutama dalam bidang iklan dan pemasaran. Beliau juga merupakan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Pada tanggal 4 juli 2009, beliau dikukuhkan sebagai guru besar Ilmu Manajemen di Universtas Indonesia. Selain mengajar di Universtas Indonesia, beliau juga menjadi dosen terbang untuk Program Magister Manajemen Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjung Pura, Universitas Udayana, dan Universitas Lampung.
Pria yang memiliki gelar Ph. D. dari University of Illinois at Urbana, Champaign, Amerika Serikat ini juga gemar menulis dan dari tulisannya beliau telah menelurkan sejumlah buku yang best seller banyak dicari oleh para pembisinis dan mahasiswa.

No comments:

Post a Comment