Thursday, October 13, 2016

ringkasan materi PENCETAKAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DENGAN AKUN




1.      Akun Dan Buku Besar
Akun (account) atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Secara umum, akun dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
a)      akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun terbawa dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga kelompok, yaitu harta, kewajiban, dan modal
b)      akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi, akun nominal terdiri dari dua kelompok, yaitu pendapatan dan beban. Penggolongan akun secara lebih rinci adalah sebagai berikut.
Buku besar adalah himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal. Pemindahbukuan semua pos-pos jurnal ke buku besar disebut posting. Nama akun yang dipakai pada ayat-ayat jurnal harus sama dengan nama akun di buku besar.

2.      Bentuk Akun
Secara umum akun berupa tabel yang berisi dua kolom. Kolom kiri disebut debet, sedangkan kolom kanan disebut kredit. Terdapat tiga bentuk akun, yaitu akun T, akun dua kolom, dan akun empat kolom.
a)      Akun T
Akun T adalah akun yang paling sederhana. Bentuknya seperti huruf T dimana di sisi kirinya adalah sisi debet dan di sisi kanannya adalah kredit.
b)      Akun Dua Kolom
Meskipun disebut akun dua kolom, sebenarnya bentuk akun ini terdiri dari beberapa kolom. Disebut dua kolom karena terdiri dari dua kolom utama, yaitu kolom debet dan kredit. Akun dua kolom adalah pengembangan lebih lanjut dari akun T. Setiap kolom berisi kolom tanggal, kolom keterangan, kolom referensi , dan kolom debit/kredit. Kolom tanggal berisi waktu terjadinya transaksi, kolom keterangan berisi penjelasan transaksi, kolom referensi berisi nomor atau halaman jurnal umum yang menjadi dasar pencatatan pada akun tersebut, dan kolom debit/kredit berisi nilai uang pada transaksi tersebut.
c)      Akun Empat Kolom
Bentuk akun ini tidak benar-benar hanya memiliki empat kolom. Bentuk akun ini disebut akun empat kolom karena terdiri dari empat kolom utama yaitu kolom tanggal, kolom keterangan, kolom debet, dan kolom kredit. Keunggulan dari akun empat kolom adalah bahwa saldo akun tersebut dapat diketahui setiap tanggal, karena bentuk akun ini mengharuskan akuntan untuk menghitung saldonya setiap saat.

3.      Aturan Debit Kredit Dan Saldo Normal
v  Aturan Debit Kredit
Berikut adalah aturan debit dan kredit. Aturan ini penting untuk diingat ketika melakukan pembukuan.
Akun
Debet
Kredit
Kas
+
-
Piutang
+
-
Peralatan
+
-
Prive
+
-
Modal
-
+
Hutang
-
+
Pendapatan
-
+
Keterangan:
(+) : bertambah dan dicatat di debet/kredit
(-) : berkurang dan dicatat di debet/kredit
v  Aturan Saldo Normal
Aturan saldo normal adalah selisih positif antara sisi debit dan sisi kredit sebuah akun dalam keadaan normal. Jika sebuah akun memiliki saldo normal debit, jumlah sisi debit akan selalu lebih besar daripada jumlah sisi kredit. Jika sebuah akun memiliki saldo normal kredit, jumlah sisi kredit akan selalu lebih besar daripada jumlah sisi debit.
ü  Berdasarkan aturan saldo normal tersebut, sisi debit digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a.       mencatat tambahnya nilai akun aktiva (harta)dan beban pendapatan
b.       mencatat berkurangnya nilai akun kewajiban (utang), modal, dan penghasilan.
ü  Adapun sisi kredit digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a.       mencatat bertambahnya nilai akun kewajiban (utang), modal, dan penghasilan
b.       mencatat bertambahnya nilai akun aktiva (harta) dan beban.

4.      Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan daftar dari saldo-saldo akun di buku besar. Neraca saldo yang biasanya juga disebut dengan trial balance disiapkan pada akhir setiap periode. Formulir neraca saldo berbentuk kolom-kolom yang terdiri dari kolom nomor akun, kolom nama akun, kolom debit dan kolom kredit Neraca saldo merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam proses akuntansi (siklus akuntansi). Penyusunan Neraca Saldo bermanfaat untuk  : 
a.       Menunjukkan ringkasan akun – akun buku besar, sehingga dapat menjadi sumber informasi yang benar untuk menyusun laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan neraca.
b.      Melakukan pengujian keseimbangan jumlah debit dan kredit dalam buku besar dan ketepatan perhitungannya dalam pembukuan  selama tahun berjalan.

No comments:

Post a Comment